Penulis : Suradi-AMMPI
From 2023 to GPEA 2024. Saat ini kita pada posisi medio November 2023 sehingga kiprah dan karya kita tahun 2023 pun akan segera berakhir sehingga begitu penting dan strategisnya untuk menyongsong GPEA 2024 dengan rasa percaya diri dan optimis. Sebagai aktualisasi kesiapan menyongsong GPEA 2024 maka diselenggarakan sosialisasi road to GPEA 2024 dan sharing session pada Senin, 13 November 2023 secara online mulai pk 13.30-15.00 wib. Sebagai host dalam acara ini adalah Reyza selaku sekretaris DPP AMMPI yang selama ini banyak membantu di balik layar, memfasilitasi dan memediasi keikutsertaan perusahaan dalam GPEA. Acara dihadiri oleh peserta antara lain representative PLN UID Jaya, Pupuk Kaltim (PKT), PLN EPI, Pupuk Indonesia, PUSRI, Binus University, PLN Nusa Daya yang bertansformasi nama perusahaan pada 27 Oktober 2023 dan pengurus DPP AMMPI yang terkait.
Welcome speech Ketua Umum DPP AMMPI. Suradi selaku Ketua Umum DPP AMMPI dalam kesempatan yang berharga ini menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan perusahaan peserta GPEA sehingga turut berkontribusi terjalinnya kerjasama internasional membangun ekosistem yang bersimbiosis mutualistik sinergik secara berkelanjutan, minimal terjadi sharing pengalaman dan inovasi untuk meningkatkan mutu dan produktivitas. Suradi juga menganalogikan bahwa terdapat 3 etape dalam siklus kegiatan ini yaitu pertama adalah masa lalu sebagai kenangan dan kilas balik sebagai learning process dengan segala performance achievement nya. Kedua, masa saat ini sebagai realita maka bersama simak materi road to GPEA 2024 dan sharing session pengalaman jam terbang dalam ajang IPEA dan GPEA. Ketiga masa yang akan datang sebagai pengharapan bersama untuk meraih kinerja perusahaan yang lebih baik dan lebih baik lagi di kancah nasional dan internasional.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (Head of Foreign Affairs), Damayanti, S.E., M. M., menyampaikan materi lebih kenal dan lebih dekat dengan kegiatan AMMPI bekerja kolaboratif dalam ajang internasional APQO IC dengan beraneka ragam kegiataannya. Ada keunikan dan sekaligus keunggulan acara APQO IC ini karena agendanya yang komprehensif, adaptif dan dinamis secara berkelanjutan. Agenda yang banyak diminati dalam event APQO IC ini adalah ACE Team dan Global Performance Excellence Award (GPEA), sharing session dan penghargaan individual lainnya yang di tahun 2023 ini diselenggarakan di Nepal dan untuk tahun 2024 di Meksiko.
Lebih jauh dijelaskan persyaratan untuk mengikuti GPEA 2024 dan beberapa jenis penghargaan yang diperoleh terdiri dari 3 kategori yaitu Work Class, Best In Class dan Quest for Excellence dengan indikator skor masing-masing.
From IPEA to GPEA 2024. Dalam kesempatan ini Abdul Halim selaku Kabid Penelitian dan Pengembangan DPP AMMPI melanjutkan sharing session dengan mengawali perjalanan IPEA 2023 yang diikuti 5 perusahaan aplikan (PLN UID Jaya, PLN Nusa Daya, PCN, PLN EPI dan PLN Pusat) dan GPEA 2023 yang juga diikuti 5 perusahaan aplikan (Pupuk Kaltim, Pupuk Indonesia, PUSRI, Binus University dan COGINFO). Untuk menyongsong tahun 2024 terdapat current & potential applicant sebanyak 11 perusahaan. Hal ini menjadi tantangan untuk ditransformasikan menjadi peluang besar AMMPI yang semakin berarti.
Bagaimana untuk menggapai sukses di GPEA 2024, maka Abdul Halim memberikan triks dan tips tentang pentingnya kematangan proses yang dituangkan dalam Approach, Deployment, Learning dan Integration (ADLI) sedangkan aspek hasil mencakup Level, Trend, Comparison dan Integration (LeTCI). Secara kuantitatifnya diukur dalam skor untuk ADLI (550) dan LeTCI (450). Berbicara tentang result yang berisi kinerja perusahaan maka sebaiknya diambilkan dari kinerja perusahaan yang terkini.
Peserta bertanya, Narasumber menjawab. “Ada pesta ada hadiah, hadiah dibuka isinya arloji. Materi tersampaikan sudah, saatnya kita berdiskusi.” Agar lebih interaktif maka dibuka agenda tanya jawab yang dimoderatori oleh Suradi. Suasanapun semakin atraktif ketika ada pertanyaan peserta yang berkaitan dengan batas akhir submit dokumen, program pendampingan dan penggunaan BEF versi baru. Maka narasumber (Abdul Halim dan Damayanti) secara kompak dalam teamwork AMMPI merespon pertanyaan tersebut dan menegaskan bahwa sebagai pilihan gunakanlah result dengan performance achievement yang terkini (ilustrasi bila submit Dokumen Aplikasi 2023 usahakan result memuat kinerja dan inovasi s.d Desember 2023). Program atau jadwal pendampingan adalah AMMPI yang siap membantu memberikan masukan dengan melakukan review Dokumen Aplikasi (DA) dan bahkan melakukan refresh Business Excellence Framework (BEF) bagi personalia Champion Team. Penggunaan BEF terkini semakin memantapkan aplikan dalam menerapkan methodologi penyusunan Dokumen Aplikasi (DA).
Spirit message dan closing mark Dewan Pakar DPP AMMPI. Sebagai perwujudan jiwa korsa dan esprit de corp maka dalam acara Road to GPEA 2024 dan sharing session ini Agung Yunanto selaku Dewan Pakar DPP AMMPI memberikan spirit message dan closing mark. Diawali dengan rasa syukur, rasa senang dan menambah adrenalin yang tersemangatkan dalam menata kelola ekselensi perusahaan. Ada 3 spirit message yang menjadi sebuah kekuatan bagi AMMPI. Pertama, business advisory dengan melakukan pendampingan memberikan manfaat secara maksimal dan professional diantaranya penyampaian Feedback Report (FBR) sebagai bahan masukan untuk melakukan improvement secara berkelanjutan bagi perusahaan peserta GPEA. Kedua, menjadi ajang benchmark dan membangun network untuk menciptakan daya saing yang ekselen baik di tataran nasional maupun global. Ketiga, rekomendasi untuk mengikuti GPEA melalui satu pintu AMMPI atau IQPMA. Bagi perusahaan peserta GPEA atau aplikan juga menyampaikan spirit bahwa dengan mengikuti GPEA ini sebagai peluang untuk melalukan improvement secara berkelanjutan dengan memberikan perhatian pada aspek proses (ADLI) dan result (LeTCI).
Secara umum Agung Yunanto merasa bersyukur dan bangga atas konsen dan komitmen yang tinggi perusahaan peserta GPEA dalam menjalankan prinsip dan kriteria bisnis ekselen. “Kecil-kecil buah duku, kalau besar buah durian. AMMPI siap membantu, lakukan perbaikan secara berkelanjutan.”
Suradi sebagai moderator memberikan apresiasi kepada Agung Yunanto dengan pantun “Bila tuan ke Bandung, jangan lupa belanja roti Kartikasari. Terimakasih atas spirit message pak Agung, bersemangat ekselensi yang lebih baik lagi.”
Semoga hasil dari program GPEA 2024 ini dapat memberikan nilai tambah bagi diri, organisasi/perusahaan dan bangsa untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam kancah glonal. Terus melaju untuk AMMPI dan Indonesia maju. AMMPI kontribusi untuk Negeri. ”Buah durian, buah alpukat. Semoga kita dipertemukan, di ajang GPEA 2024.”