Penghujung Juli 2025. Pada Senin, 28 Juli 2025 yang merupakan pekan terakhir Juli 2025 diselenggarakan pertemuan secara online antara Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) atau Indonesia Quality & Productivity Management Association (IQPMA) dengan PLN. Meski pertemuan ini digelar secara online namun tidak mengurangi antusias dan spirit merajut kolaborasi bersimbiosis mutualistik sinergik. Acara ini berjudul Kick Of Meeting Kontrak Jasa Pendampingan Ajang PLN Business Excellence Awards disingkat PBEA 2025 digelar sejak pk. 10.00 Wib. Hadir dari AMMPI : Suradi : Ketua Umum DPP AMMPI, Damayanti : Kabid Hubungan Luar Negeri, Reyza sekjen AMMPI, Diah Abriningtias, para evaluator IPEA : Abdul Halim, Bambang Mulyaman dan Dody Dradjat. Sedangkan dari pihak PLN hadir : Jaka Sumantri (VP Kinerja SHAP, KPKU), Divisi PKK (Pengendalian Kinerja Korporat) : M. Zaini dan Shasa.
Sambutan Manajemen PLN. Jaka Sumantri selaku VP Kinerja SHAP, KPKU PLN menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta Kick Off Meeting Kontrak Jasa Pendampingan Ajang PBEA 2025 ini yang pertama kalinya dengan semangat, output, nuansa dan sejarah baru. Harapan ke depan rangkaian kegiatan PBEA 2025 ini dilaksanakan secara profesional dan sebagai wujud improvisasi tata kelola suatu perusahaan. Posisi saat ini sudah banyak kemajuan dan pemantapan persiapan untuk suksesnya PBEA 2025. Dari kegiatan PBEA 2025 diharapkan mendapatkan gambaran secara utuh tata kelola kinerja unit dengan semangat kerjasama dan melakukan mitigasi bersama juga. Berhubung PBEA 2025 pertama kali diselenggarakan sehingga menuntut integritas yang tinggi untuk membuat sejarah baru PLN dan tidak menutup kemungkinan menjadi role model.
Ketua Umum AMMPI menyapa dan mengapresiasi. Suradi selaku Ketua Umum AMMPI mengungkapkanpuji syukur ke hadirat Allah kita dipertemukan dalam nikmat sehat dan nikmat kesempatan sehingga di sela-sela kesibukan profesi para peserta berkesempatan bergabung melalui media virtual ini sebagai momentum yang berharga dan langka dalam membangun ekosistem kinerja ekselen yang tumbuh bersama secara berkelanjutan
Bersyukur dan senang sekali bisa berjumpa kembali dengan para pejuang kinerja ekselen PLN melalui kegiatan kick off meeting kontrak jasa pendampingan ajang PBEA 2025 secara online setelah tahun-tahun sebelumnya AMMPI mendapat kepercayaan dan kesempatan melakukan asesmen IPEA di PLN dan PLN anak perusahaan .
Pertemuan ini menjadi momentum yang penting dan strategis sebagai upaya membangun ekosistem kinerja ekselen serta menciptakan iklim yang kondusif simbiosis mutualistik strategik dengan tumbuh dan berkelanjutan sehingga sangat relevan dengan tema PBEA 2025 “Excellence Drives Sustainable Growth” dan 4 hal yang baru yaitu Semangat baru, Output baru, Nuansa baru dan Sejarah baru.
Dalam kesempatan ini Suradi menginformasikan bahwa untuk penyampaikan materi persiapan teknis (metodologi, dokumen kertas kerja, jadwal dan metode penilaian) oleh Abdul Halim dan dukungan perlengkapan (sarana dan prasarana) oleh Damayanti.
Berharap dari kerja kolaboratif ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama bersama meningkatkan mutu dan produktivitas serta daya saing yang tumbuh secara berkelanjutan. Terimakasih atas kepercayaan dan kesempatan PLN dalam acara kick off meeting kontrak jasa pendampingan ajang PBEA 2025 secara online ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan membuka diri untuk komentar dan atau saran yang diagendakan dalam acara diskusi. Selamat bekerja dan bekerjasama dalam rangkaian kegiatan PBEA 2025. Tetap sehat dan tetap semangat.
Jalan-jalan ke Surabaya, jangan lupa singgah ke jembatan Suramadu.
Semoga PLN makin jaya, Indonesia makin maju.
Persiapan teknis. Abdul Halim dalam kesempatan yang berharga ini menyampaikan persiapan teknis mencakup metodologi, dokumen kertas kerja, jadwal dan metode penilaian PBEA 2025. Momentum kick of meeting ini ibarat dalam permainan bola mulai ditendang sehingga langkah berikutnya memainkan bola tersebut untuk mencapai tujuan bersama. Telah disiapkan kertas kerja sebagai pedoman bersama bagi evaluator dan dewan judge PLN.
Secara metodologi disepakati menggunakan pendekatan kriteria overall requirement (merespon 78 pertanyaan) sehingga pemberian skornyapun disesuaikan. Secara cascading dimulai dengan tingkat regional (terdapat 46 tim, 3 Regional, pemenang 5 unit per Regional) kemudian mengerucut ke tingkat nasional (3 pemenang tingkat Nasional). Lebih mengutamakan inovasi-inovasi yang muncul di setiap dimensi proses berbasis Business Excellence Framework. Penilaian proses berbasis Approach, Deployment, Learning & Integration (ADLI). Sedangkan penilaian hasil berbasis pada Level, Trend, Comparation & Integration (LeTCI). Output akhir evaluator membuat Feedback Report (FBR). PBEA 2025 ditutup dengan acara closing & awarding dengan skedul pada 13 Oktober 2025.
Dukungan perlengkapan (sarana dan prasarana). Untuk memperlancar pelaksanaan tugas di lapangan maka perlu dukungan perlengkapan yang mencakup sarana dan prasarana yang disajikan oleh Damayanti. Selain itu Damayanti juga menyampaikan info kekinian terkait event mutu dan produktivitas antara lain tingkat nasional penyelenggaraan IQEF 2025 di Surabaya pada 7-9 Oktober 2025 dan tingkat internasional APQO IC pada 13-18 Oktober 2025 di Beijing. Antara event nasional dan internasional ini ada keterkaitan dan jenjang atau jembatan dari nasional (IPEA, IQEF dan inovasi) menuju ke internasional (GPEA, APQO IC dan inovasi).
Berdiskusi saling melengkapi dalam satu persepsi. Seusai penyampaian materi persiapan teknis dan perlengkapan maka dilanjutkan diskusi untuk saling melengkapi dalam satu persepsi. Beberapa pointers hasil diskusi antara lain deskripsi makna logo PBEA 2025, sertifikat peserta, nametag, seragam, kertas kerja, pembuatan laporan, desain spanduk dan banner, Feedback Report (FBR), penilaian offline (makalah, presentasi dan wawancara).
Demikian kick off meeting Kontrak Jasa Pendampingan Ajang PBEA 2025 secara online ini antara AMMPI dengan PLN untuk membangun kesepahaman dan memantapkan persiapan melaju dan berpacu suksesnya penyenggaraan PBEA 2025.