IQPC 2023 perdana di manca negara : Boosting Productivity Through Creativity & Innovation

Penulis : Suradi-AMMPI

Untuk kali pertama  konvensi internasional mutu dan produktifitas atau International Quality and Productivity Convention (IQPC) diselengarakan di manca negara tepatnya di Kuala Lumpur Malaysia yang tahun-tahun sebelumnya diadakan di Indonesia. Bertempat di Hotel Seri Pacific, konvensi ini berlangsung pada 4 s.d. 7 September 2023. Acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Quality and Productivity Management Association (IQPMA) atau Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia (AMMPI) dan Wahana Kendali Mutu (WKM) yang didukung oleh Malaysia Productivity Corporation (MPC) dengan mengangkat temaBoosting Productivity Through Creativity & Innovation. Acara   ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2012 yang tempat penyelenggaraannya berpindah-pindah  dan terakhir diselenggarakan di Bali pada  2022 paska pandemi Covid 19.

Ketua Penyelenggara IQPC 2023, Ir. Budihartono. M.Sc., menerangkan bahwa konvensi ini secara filosofis lebih merupakan ajang sharing inovasi dari berbagai jenis usaha atau industri mulai dari manufaktur, farmasi, pertambangan dan  industri barang atau jasa lainnya. “Tiap-tiap tim  unjuk kebolehan atas inovasi yang mereka ciptakan dan pengaruhnya terhadap mutu serta produktivitas atau kinerja. Mereka dinilai oleh juri yang kompeten yang berasal dari Indonesia, Malaysia dan Philippine, lalu diberi apresiasi sesuai kategori hasil penjurian dan best innovation serta best presentation per stream” lanjut Budi. Salah satu keuntungan keikutsertaan dalam konvensi ini adalah tiap-tiap tim memiliki peluang untuk menguji sekaligus mengadopsi manakala ada inovasi yang layak dikembangkan bagi perusahaannya. “Sangat dimungkinkan terjadi cross knowledge opportunities,” tukas Budi.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri (Head of Foreign Affairs), Damayanti, S.E., M. M., menambahkan bahwa jumlah peserta konvensi sekitar 500 orang, terdiri dari 93 tim (79 Tim secara offline dan 14 Tim secara online) berasal dari 56 organisasi atau perusahaan dan 7  negara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Zambia dan Sri Lanka), dibagi dalam 4 stream (A, B, C dan D). Tiap-tiap  stream menampilkan sekitar 23 tim presenter. Damayanti menambahkan, “Selain sharing inovasi, dalam konvensi ini juga akan dihadirkan para pakar mutu dan produktivitas yang dikemas dalam diskusi panel dan champion sharing session. Sebagai narasumber diskusi panel terdiri dari 3 orang pakar yaitu Mr. Noorrazidi Che Azib (Deputy Vice President Inari Amertron Berhad), Dr. Rey Fremista – President Philippine Society for Quality (PSQ) dan Mr. Budihartono-Advisory Council IQPMA yang dimoderatori oleh Mr. Kamaruzaman Jahidin-Association Director BMPro Solution. Sedangkan untuk champion sharing session terdiri dari 4 orang narasumber  yaitu Mr. Sih Anggoro (Stream A), Mr. Rohizam Md Yusoff (Stream B), Mr. Che Abdul Kadir bin Abdullah (Stream C) dan Ms. Mangalika de Silva (Stream D).   

Pada bagian lain, Suradi, S.E., M. M. selaku President of IQPMA, menyatakan bahwa ajang  ini sangat penting dan bermanfaat bagi individu, tim  dan organisasi atau perusahaan untuk memperoleh kesempatan mempresentasikan karya-karya unggulan di ajang international. Menurut Suradi, konvensi ini bermanfaat dan strategis juga  bagi para pimpinan atau manajemen perusahaan karena dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi serta membuka wawasan baru dalam menyikapi penerapan Sistem Manajemen Mutu Terpadu dan perkembangannya. Belum lagi dalam ajang seperti ini juga terbuka terjalinnya kerjasama internasional membangun ekosistem yang bersimbiosis mutualistik sinergik secara berkelanjutan, minimal terjadi sharing pengalaman dan inovasi untuk meningkatkan mutu dan  produktivitas.

Suradi bersyukur atas value creation dalam IQPC 2023 ini yaitu penyelenggaraan kunjungan perusahaan.  Dalam  kunjungan perusahaan yang diselenggarakan pada Kamis, 7 September 2023 ini diterima langsung oleh COO Prasarana Berhad Ramli Shafie dan tim yang berlokasi di MRT Putrajaya Line Office Admin Building, Sg. Buloh Depot Lot 488, Jalan Batu 3 Sg. Buloh Sek. U4, 40150 Shah Alam, Selangor Malaysia. Acara dimulai dengan sambutan dari COO Prasarana Berhad kemudian dilanjutkan dengan presentasi  dan penjelasan proses bisnis  Prasarana Berhad oleh Izamir B. Idrus selaku Head of Engineering MRT Putrajajaya Line. Secara sekilas profil Perusahaan  Prasarana Berhad adalah perusahaan yang mengelola transportasi di Malaysia meliputi layanan MRT, LRT dan Bus dan juga jasa konsultasi dan pelatihan terkait teknologi dan layanan transportasi MRT, LRT dan Bus.

Secara umum acara IQPC 2023 ini yang pertama kali di manca negara ini  diselenggarakan secara  hybrid di Kualalumpur Malaysia dapat berlangsung sukses dan menebarkan banyak manfaat. Seluruh peserta hadir  baik melalui offline maupun online dan dapat mengikuti seluruh rangkaian acara.  Peserta konvensi   dapat  mempresentasikan  karya-karya unggulannya dan  mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Tim Juri dengan antusias dan semangat.

Semoga hasil dari IQPC 2023 ini dapat memberikan nilai tambah bagi diri, organisasi/perusahaan dan bangsa untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam melakukan innovation dan improvement dari berbagai  negara peserta secara berkelanjutan. Sampai jumpa kembali di IQPC 2024 di Philippina. Salam mutu dan produktivitas. Terus melaju untuk AMMPI dan Indonesia maju.  

Value Creation IQPC 2023 Perdana di Manca Negara : Kunjungan Perusahaan ke Prasarana Berhad Malaysia

Oleh : Suradi-AMMPI

Sebagai bagian yang terintegrasi dengan rangkaian acara International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2023 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia pada 4 s.d 7 September 2023 maka Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia  (AMMPI) atau Indonesia Quality & Productivity Management Association (IQPMA) bersama PT Riung Mitra Lestari pada Kamis, 7 September 2023 berkesempatan mengunjungi Perusahaan Prasarana Berhad Malaysia. AMMPI yang dipimpin langsung oleh Suradi selaku President of IQPMA, Sih Anggoro selaku Kabid Hubungan Dalam Negeri dan Kemasyarakatan sekaligus sebagai koordinator lapangan (korlap) dan Galih Dwi Atmojo selaku anggota Bidang Hubungan Dalam Negeri dan Kemasyarakatan  bersama  10 orang peserta  dari PT. Riung Mitra Lestari yang terdiri dari tim inovasi dan manajemen. Kegiatan ini terselenggara oleh AMMPI bekerjasama dengan Wahana Kendali Mutu (WKM) dan didukung oleh  Malaysia Productivity Corporation (MPC) dan Prasarana Berhad Malaysia yang menjadi objek kunjungan perusahaan.

Menurut Damayanti selaku manajemen WKM yang juga Kabid Hubungan Luar Negeri IQPMA menyampaikan manfaat dari kegiatan kunjungan perusahaan ini antara lain para peserta mendapatkan wawasan baru (outward looking) terhadap best practice sehingga dapat mengamati atas praktek bisnis terbaik dan role model, mencontoh hal-hal yang menjadi keunggulan atau kekuatan (strength) dan menambahkan atau memodifikasi atas hal-hal yang menjadi keunggulan tersebut sehingga memberikan nilai tambah di perusahaan peserta seusai mengikuti kunjungan perusahaan. Secara korporasi sebagai aktualisasi proses organization learning dan menjadi peluang untuk membangun ekosistem dan simbiosis mutualistik sinergik tingkat global secara berkelanjutan.

Rombongan diterima langsung oleh Ramli Shafie selaku COO Prasarana Berhad dan tim yang berlokasi di MRT Putrajaya Line Office Admin Building, Sg. Buloh Depot Lot 488, Jln. Batu 3 Sg. Buloh Sek. U4, 40150 Shah Alam, Selangor Malaysia. Acara dimulai dengan sambutan dari COO Prasarana Berhard kemudian dilanjutkan dengan presentasi  dan penjelasan proses bisnis  Prasarana Berhard oleh Izamir B. Idrus selaku Head of Engineering MRT Putrajajaya Line. Secara sekilas profil Perusahaan  Prasarana Berhard adalah perusahaan yang mengelola transportasi di Malaysia meliputi layanan MRT, LRT dan Bus dan juga jasa konsultasi dan pelatihan terkait teknologi dan layanan transportasi MRT, LRT dan Bus.

Suasana dalam ruangan presentasi semakin antusias, mencair dan interaktif  ketika dibuka tanya jawab dengan peserta. Beragam pertanyaan disampaikan oleh peserta mulai dari keluhan pengalaman yang langsung dialami oleh salah seorang peserta saat naik MRT di Kuala Lumpur hingga pertanyaan terkait strategi bisnis   Prasarana dalam mengembangkan usaha dan melayani publik. Semua pertanyaan dijawab dengan baik oleh pihak Prasarana Berhard.

Setelah sesi tanya jawab rombongan diajak site visit untuk melihat Operational Control Centre (OCC)  yang menjadi pusat monitoring semua aktivitas MRT, LRT dan Bus sehingga terpantau dengan sangat detail. Permasalahan yang terjadi, sumber masalahnya hingga kondisi emergency semua dipantau selama 24 jam oleh para petugas yang kompeten sesuai dengan perannya antara lain traffic control, power controller, engineering, communication controller dan supervisor.

Seusai dari OCC rombongan melanjutkan site visit ke area workshop MRT yang berlokasi masih di area yang sama. Di area ini terdiri dari 7 line workshop. Armada MRT secara periodik dirawat dan diperbaiki di area ini agar dapat dipastikan kelayakan dan keamanan operasonalnya. Di area ini juga terdapat lintasan pengujian dan pencucian sebelum MRT kembali beroperasi. Para peserta diajak memasuki ruangan depan MRT yang difasilitasi dengan peralatan modern yang terhubung dengan OCC.

Sebagai learning point kunjungan perusahaan Prasarana Malaysia ini antara lain keterbukaan dan keramahan dalam menerima kunjungan perusahaan. Standarisasi OCC yang telah mengadop dan mengadap bidang IT, electrik dan mekanik termasuk kualifikasi petugas OCC. Proses rekrut dan pengembangan SDM antara lain lulus test seleksi, menjalani OJT, sistem rotasi longshift (backup di rumah) dan melakukan asesmen secara periodik. Dari sisi dokumentasi data base menerapkan daily review yang bersifat quick response, weekly dan monthly review. Untuk contingency plan OCC room terdapat backup. Untuk MRT kereta bisa dijalankan secara manual dan ada observer on board untuk kendalikan kereta. Penumpang juga bisa berkomunikasi ke OCC bila terjadi keadaan darurat. Sedangkan untuk tata kelola inovasinya dimulai dari internal perusahaan kemudian kompetisi di tingkat perusahaan group.     

Setelah dari area workshop maintenance rombongan sampai pada sesi terakhir yaitu jamuan makan yang disediakan oleh Prasarana Berhad  dengan menikmati hidangan menu tradisional khas  Malaysia kemudian ditutup dengan acara closing ceremony. Para pihak yaitu AMMPI dan Prasarana Malaysia  memberikan cinderamata sebagai rasa terima kasih dan tali asih atas kesempatan dan kerja kolaboratif antar bangsa yang sangat berharga ini. Sebagai ungkapan rasa syukur,  terimakasih dan apresiasi di ranah sesama melayu ini  maka  President of IQPMA  menyampaikan closing statement berupa pantun berikut ini :

Kerlap kerlip Bintang bertaburan, hanya satu yang terlihat terang. Meski hari ini banyak acara yang menjadi pilihan, berkunjung ke Prasarana yang paling disayang.

Indah nian kain kebaya, dipake orang pergi ke pesta. Hari ini kita sungguh bahagia, penyambutan Prasarana luar biasa.

Bila tuan ke Surabaya, jangan lupa singgah ke Madura. Semoga Prasarana makin jaya, pegawainyapun  makin sejahtera.

Di akhir pantun tersebut disambut dengan gempita tepuk tangan meriah  sebagai tanda kegembiraan dan kebersamaan berkelanjutan antara Prasarana dan AMMPI sekaligus mengantar kepulangan rombongan AMMPI kembali menuju Kuala Lumpur. Terus Melaju untuk AMMPI dan Indonesia Maju.